UEFA membuat sebuah kebijakan "UEFA Club Licensing and
Financial Fair Play Regulations" klo ga salah penjelasannya ada di file
pdf ini.
http://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/uefaorg/Clublicensing/01/50/09/12/1500912_DOWNLOAD.pdf
http://www.interpersempre.com/apps/blog/show/7961683-uh-oh-we-are-in-trouble
(CMIIW)
inti dari kebijakan tsb. mulai tahun depan (tanggal
berlakunya blm tau pasti) semua klub eropa sudah tdk diperkenankan utk
mengeluarkan uang utk kebutuhan tim yg uangnya bukan berasal dari
keuntungan klub. secara tdk lngsung Sang Presiden sudah tdk boleh ikut
campur mengeluarkan uang pribadinya dlm smw urusan kebutuhan tim.
termasuk pembelian pemain.
yg seprti kita tau, Moratti dari awal memimpin INTER selalu
menghabiskan banyak uang pribadinya demi Prestasi INTER. beberapa
kali juga memecahkan rekor transfer pemain di jamannya, seperti
Ronaldo dan Vieri.
alhamdulilahnya semua usaha moratti sudah terbayar dgn byk gelar dr tahun 2005.
beliau pantas mendapatkannya.
namun dengan adanya kebijkan baru tersebut, pastinya INTER akan sgt
kesulitan krena Moratti sudah tdk diperbolehkan menyuntik dana
pribadinya yg berasal dr perusahaan Minyak "Saras_S.p.A."
mengingat selama ini INTER selalu mengalami kerugian.
kerugian disini maksudnya pengeluaran INTER dan pemasukan INTER lebih
besar pengeluarannya. namun selama ini kekurangan tersebut selalu
dibiayai sang bos besar.
perhitungan neraca keuangan inter secara singkatnya bs lihat disini:
http://bleacherreport.com/articles/442218-the-price-of-inters-success
posisi INTER saat ini adalah diharuskan menyeimbangkan neraca
keuangan mereka. krena JIKA INTER tdk mampu menyeimbangkan neraca
keuangan sampe tahun depan, INTER tdk akan diperbolehkan mengikuti
semua komeptisi UEFA.
termasuk "UCL"
so, masih ada yg berpikir tentang loyalitas para pemain kunci INTER?
wesley sneijder dan Etoo tdk pernah menyatakan dirinya ingin pindah dr INTER krena merka sudah bahagia di tim ini.
Moratti sebagai president INTER pun pastinya akan sgt berat jika terpaksa harus melepas pemain kuncinya.
INTER Sekarang butuh pemasukan yg bukan berasal dari Moratti lagi, tp
butuh dana dari penjualan Klub INTER itu sndiri. salah satunya dgn
menjual Pemainnya.
jadi ini bukan situasi yg mudah, segala keputusan yg dibuat oleh manajemen INTER. itu sudah pasti dipikirkan secara matang.
ingat Moratti utk saat ini merupakan Interisti No 1 di dunia. tdk
mungkin beliau ingin merubah Inter berada diposisi yg sulit. segala
sesuatu yg sebentar lagi terjadi pastinya demi kebaikan INTER ke
depannya.
itulah alasan tim2 tetangga tdk ada yg jor2an beli pemain juga.
kebanyakan beli pemain medioker atau transfer gratis atau minjam dr
klub lain.
itu disebabkan di italia hampir semua tim tdk memiliki stadionya
sendiri seprti tim besar di liga lain. sehingga pemasukan uangnya kalah
dgn MU, Arsenal, Madirid atau Barca.
dan kabar buruknya tim rival Inter, juve sudah memliki stadion sendiri.
jd uang tiket musim depan 100% akan masuk secara bersih ke kantong juve.
ga mungkin kan demi mempertahankan Sneijder, Etoo, atau pemain kunci lain, Inter rela tdk bermain di UCL?
atau mungkin INTER punya pelatih yg bagus yg temen2 impikan seperti
JM, Boaz, Guardiola, dll. tapi INTER tdk bisa bermain di UCL krena
faktor neraca keuangan yg tdk stabil?
so, keputusan menjual pemain bintang INTER saat ini mungkin adalah
salah satunya jalan keluar utk menstabilkan neraca keuangan INTER.
itu juga alasan knp tim yg menawar ETOO dan Senijder tdk pernah
besar sampe 50jt. krena smw tim juga udah tau, inter lg dlm posisi
sulit dan butuh uang. jd dgn tawaran 30-40 jt pun inter bakalan mikir
panjang. padahal snijder harusnya harga jualnya bis melebihi pastore
mengingat kontribusi dy selama ini di INTER dan di negaranya.
MENGEJAR FAIR FLAY FINANSIAL
Setelah Mario Balotelli thn 2010,skarang Inter diambang menjual seorang
pemain mahalnya lagi.Ini pertanda La Beneamata mulai mengambil sikap
untuk mengikuti aturan Fair Flay Finansial (FPF) dari UEFA.
Aturan FPF mulai diberlakukan musim 2011/12, dalam tiga tahun ke depan,
utang klub dibatasi maksimal 45 juta euro. Berlanjut ke thn 2017,
utang kl......ub hanya boleh sbesar 30 juta euro.
Pada akhirnya UEFA meginginkan smua klub2 nya sehat, mreka hrus
hidup dri kegiatan operasional sepakbola sbagai prusahaan sepakbola,
dari penjualan tiket, merchandise, bursa transfer pemain, dan hadiah
uang dari kompetisi yg diikuti.
Konsekwensinya Pemilik klub tak diperbolehkan lagi menyuntikkan dana dari kekayaan pribadi untuk melepaskan klubnya dari utang.
Audit pertama akan dilakukan musim 2013/14 dngan kemungkinan klub
pelanggar dihukum tak bsa mengikuti kompetisi apapun di Eropa pada
musim 2014/2015.
Dngan kondisi skarang, Inter msuk kategori pelanggar FPF.Tahun lalu
utang klub mencapai 431 juta euro. Bahkan dlm 14 thn terakhir, I
nerazzuri merugi 1.15 miliar euro, dngan diantaranya 740 juta euro
ditutupi pemilik klub, Massimo Moratti.
Kondisi ini bsa menjelaskan mengapa Inter melakukan tren aksi CESSIONI
(penjualan pemain) bintang nya, karena ini pilhan tercepat Inter untuk
berusaha mencapai standar FPF.
Rival sekota mereka, Milan, sudah prnah melakukannya dngan menjual
pemain2 tak tersentuhnya Andriy Shevchenko (2006, 46 juta euro) dan
Kaka (2009, 65 juta euro) mskipun itu pilihan sulit, tpi meraka tetap
melakukannya.
Bahkan dulu, utang I Rossoneri lebih parah dari Inter, tetapi mreka lebih dlu mengejar sikap mengejar FPF.
Pertanyaannya skarang,bagaimana Inter mengganti kehilangan pemain
bintang2 topnya, dngan pemain berkualitas sepadan.Yang jelas, I
Nerazzuri hrus pintar bermanuver. Mreka bsa meniru tetangganya.
Menyiasati problem ini, Milan prnah melakukan beberapa cara. Misalnya
dngan peminjaman pemain plus opsi pembelian permanen (Zlatan
Ibrahimovic),merekrut pemain2 gratis yg msih berkualitas (Mathieu
Flamini, Mark van Bommel, Philippe Mexes, Taye Taiwo) atau membeli
pemain bersama klub lain dlm status COMPROPRIETA (Kevin-Prince Boateng)
Saat ini Inter msih dikaitkan dngan Casemiro (Sao Paulo), Rodrigo Palacio (Genoa), dan Carlos Tevez (Man.City).
Untuk mendapatkan mereka dngan harga miring, Branca dan stafnya
dituntut lihai mengatur strategi pendekatan kepada klub pemilik
pemain-pemain ini.
Audit pertama akan dilakukan musim 2013/14
dngan kemungkinan klub pelanggar dihukum tak bsa mengikuti kompetisi
apapun di Eropa pada musim 2014/2015.
mungkin kurang lebihnya seperti itu,
mohon maaf klo ada tulisan yg salah. sekedar ingin mnshare aja.
biar tdk menjudge negatif lagi kpd para pemain inter ataupun pelatih.
tdk semudah yg kita bayngkan kawan.
bagaimanapun kondisi INTER saat ini, itulah tim kita cintai,.
klo kata Letto: Tetap semangat..
By: Ridhoza (korwil ICI Jogja)
No comments:
Post a Comment